Menu Makan Siang

Menu Makan Siang
NYONYA RUMAH

Kadang kala para ibu menghadapi masalah rutin, masak apa hari ini? Menu bergizi tentunya merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dalam menyiapkan hidangan untuk makan siang. Resep-resep di bawah ini telah disiapkan dan layak dicoba sehingga dapat menjawab pertanyaan rutin para ibu.

Tumis Kangkung Oncom

Keperluan:

– 1 ikat kangkung

– 1 bh tomat

– 1 pt oncom

– 3 siung bawang merah

– 2 siung bawang putih

– 1 butir kencur

– 1 pt terasi

– Gula, garam, dan penyedap bila suka

– Minyak untuk menumis.

Cara membuat:

Kangkung dipetik-petik, cuci bersih, tomat diiris kasar, oncom digerus kasar. Bumbu digerus lalu tumis sampai harum baunya, masukkan oncom, aduk-aduk sebentar, lalu tuangi kira-kira segelas air, didihkan, lalu masukkan kangkung dan tomat. Aduk-aduk beberapa saat, rasakan lalu angkat.

Perkedel Tahu dengan Jagung

Keperluan:

– 2 tahu yang sedang besarnya

– 1 jagung manis

– 1 batang daun bawang

– 1 butir telur ayam

– 2-3 sdm tepung terigu

– merica, penyedap.

Bumbu yang digerus:

– 3 bawang merah

– 2 siung bawang putih

– 1 sdt bubuk ketumbar

– 2 butir kemiri

– 1 iris terasi

– 1 sdm gula pasir

– 1 sdt garam.

Cara membuat:

Tahu diremas, jagung disisir (diiris tipis-tipis), daun bawang diiris halus. Semua ini dicampur dengan bumbu yang digerus, telur, terigu dan bumbu-bumbu lainnya. Ratakan lalu pulungi bulat-bulat oval, lalu goreng sampai berwarna kuning kecoklatan.

Balado Udang dengan Petai

Keperluan:

– 300 gr udang yang sedang besarnya

– 1 batang petai

– 6 cabai merah

– 6 bawang merah

– Garam

– Asam

– Minyak goreng.

Cara membuat:

Udang dikupas, tinggalkan ekornya dan gurat punggungnya, keluarkan kotorannya, 2 sdt garam dibubuhi asam kira-kira sebesar kemiri, gerus. Bubuhi sekitar 1 cangkir air pakai untuk merendam udang. Diamkan kira-kira ¼ jam, tiriskan lalu goreng sampai matang, angkat.

Sisa minyak dipakai menggoreng petai yang sudah dikupas dan dibelah 2, angkat, sisa minyak dipakai untuk menggoreng cabai dan bawang yang sudah ditumbuk kasar, bubuhi air rendaman udang. Jika air sudah terserap, masukkan udang goreng + petai, ratakan lalu angkat.

Sayur Kacang Merah

Keperluan:

– ¼ kg kacang merah segar

– 3 bawang merah

– 2 siung bawang putih,

– 1 sdt garam,

– 2 sendok teh gula pasir,

– 3 lembar daun salam,

– 1 sdm kecap ikan (kecap asin bening)

– 2 sdm saus tomat,

– 1 kaldu blok,

– ½ sdt merica,

– Minyak goreng

Cara membuat:

Kacang merah dicuci lalu masak sampai empuk. Bumbu-bumbu digerus, tumis dengan sedikit minyak sampai harum baunya, bubuhi kira-kira 1 gelas air, dan bumbu-bumbu lainnya, campurkan ke kacang merah rebus bersama daun salam. Masak dengan panci tertutup dan api kecil sampai kuahnya tinggal sedikit, rasakan lalu angkat.

Sumber: Kompas Cetak

Sup Pedas

Sup Pedas

Bahan:
100 gr brokoli, potong-potong
50 gr daging ayam, potong-potong
5 bh bakso ikan, potong-potong
75 gr wortel, potong-potong
50 gr jamur merang, iris tipis
½ bh bawang bombai, cincang halus
3 siung bawang putih, cincang halus
2 sdm tomat pasta
2 sdm cabai giling
3 bh cabai kering, iris tipis
1 btg daun bawang
1 sdm air jeruk nipis
½ sdm garam
½ sdt gula pasir
750 ml kaldu

Cara membuat:
1. Tumis bawang bombai, bawang putih, dan cabai giling sampai harum. Masukkan kaldu, didihkan.
2. Tambahkan daging ayam, cabai kering, tomat pasta, garam, dan gula.
3. Masukkan brokoli, daun bawang, bakso ikan, jamur merang dan air jeruk nipis. Angkat lalu hidangkan panas.

Untuk 4 orang

Resep: Erwin Kuditawati

Sumber: Kompas.Com

Bebek Saus Kungpao

Bebek Saus Kungpao

Bahan-bahan:
1 ekor bebek impor matang dan sudah dibuang kulitnya. Potong dadu kecil-kecil/ sesuai selera
5 bh cabai kering, potong-potong
5 cm jahe, potong tipis
1 sdm kecap manis
½ sdt kecap asin
½ sdt gula pasir
½ sdt vetsin
½ sdt cuka
1 sdm air, tambahkan 2 sdt tepung sagu.
10 btr kacang mede matang (goreng)
minyak goreng secukupnya

Cara membuat:
1. Panaskan minyak goreng, masukkan jahe dan cabai kering. Aduk hingga harum. Masukkan daging bebek, aduk rata.
2. Bumbui kecap manis, kecap asin, gula, vetsin, dan cuka. Aduk sampai rata. Kentalkan dengan campuran tepung sagu. Aduk sampai rata, angkat.
3. Tata di atas piring saji, taburi dengan kacang mede, sajikan.

Sumber: Kompas.Com

Kentang Tumis Kapri Manis

Kentang Tumis Kapri Manis
Odilia Winneke – detikFood

Jakarta – Kalau sedang menghindari nasi, coba saja makan kentang kecil yang ditumis bersama kulitnya ini. Selain karbohidratnya rendah, rasanya juga tak kalah enak. Setelah ditambah cincangan daging asap dan kapri manis, rasanya jadi makin enak. Dimakan selagi panas, rasanya lebih gurih!

Bahan:
500 g kentang rendang/baby potatoes
2 sdm minyak olive
2 siung bawang putih, cincang halus
2 lembar daging asap/smoked beef atau beef bacon, iris kasar
100 g kapri manis, bersihkan
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam

Cara membuat:
Cuci kentang hingga bersih benar. Jika agak besar, potong dua.
Rebus atau kukus kentang hingga matang. Angkat, dinginkan.
Tumis bawang putih hingga kuning.
Masukkan daging asap, aduk hingga wangi.
Tambahkan kapri manis, aduk sampai layu.
Masukkan kentang, aduk hingga tercampur rata.
Angkat, sajikan hangat.
Untuk 4 orang

Sumber:  detikFood

Omelet Ayam Saus Putih

Omelet Ayam Saus Putih
Odilia Winneke – detikFood

Anak-anak sudah mulai libur? Inilah saat memanjakan mereka. Untuk sarapan,selain nasi dan roti, cobalah mengajak mereka mencicipi sesuatu yang berbeda. Omelet telur yang sudah biasa dibuat bisa disajikan dengan ayam saus putih yang gurih enak. Dijamin sarapan jadi asyik!

Bahan:

4 butir telur ayam
100 ml susu cair
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
1 sdm mentega
Ayam Saus Putih:
1 sdm mentega
20 g bawang Bombay, cincang
1 sdm tepung terigu
250 ml susu cair
100 g daging ayam rebus, potong-potong
2 sdm kacang polong beku
1/2 sdt pala bubuk
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam

Cara membuat:

  • Kocok telur bersama susu, merica dan garam.
  • Panaskan mentega, buat telur kocok menjadi dua buah omelet. Angkat, sisihkan.

Ayam Saus Putih:

  • Tumis bawang Bombay hingga layu.
  • Taburi tepung terigu, aduk hingga rata.
  • Tuangi susu, aduk-aduk hingga kental.
  • Tambahkan daging ayam, kacang polong dan bumbu. Didihkan. Angkat.
  • Sajikan dengan omelet.

Untuk 4 oran9

Sumber: detikFood

Pecel Madiun

Pecel Madiun
Fadoli Barbathully/Tabloid Nova

Bahan:
1 ikat kacang panjang
150 gr taoge, buang akarnya, rebus sebentar
1 ikat daun bayam, siangi, rebus
150 gr kol, iris kasar, rebus
150 gr wortel, iris batang korek api

Bahan sambal pecel:
250 gr kacang tanah, goreng, haluskan
5 bh cabai merah
5 bh cabai rawit
3 lbr daun jeruk, buang tulang daunnya
3 cm kencur
4 siung bawang putih, goreng
1 sdt terasi
1 sdt garam
50 gr gula merah
3 sdm air asam jawa
150 ml air matang

Pelengkap:
Rempeyek kacang
Serundeng daging

Cara membuat:
1. Haluskan semua bahan sambal pecel. Campur sambal pecel dengan air asam dan air matang, aduk rata.
2. Siapkan piring saji, tata potongan kol, kacang panjang, taoge, wortel, dan bayam, lalu tuang sambal pecel. Beri serundeng daging, rempeyek kacang, dan taburi bagian atasnya dengan bawang goreng. Sajikan segera.

Untuk 8 orang

Resep: Nuraini Wahyuningsih
Uji Dapur: Klub Nov

Sumber: Kompas.com

Pangan Lokal dan Masakan Oriental

Pangan Lokal dan Masakan Oriental
Ny Tuti Soenardi

Makanan oriental yang mulai populer sampai di kaki lima adalah dim sum. Bagi masyarakat kita dim sum dianggap makanan selingan karena biasanya dihidangkan dalam porsi kecil.

Jenis dim sum tentunya banyak. Biarpun porsinya kecil, jika dikonsumsi sesuai jumlah kebutuhan makanan utama, hasilnya sama, yaitu memenuhi porsi makan pagi, siang, ataupun malam. Hanya saja, asupan sayuran tetap perlu diperhitungkan sehingga saat mengonsumsi mungkin bisa ditambah sayur sawi asin, wortel, ketimun, dengan bumbu asam manis pedas dan makan buah segar sebagai penutup.

Dim sum, bakpao, siomai, dan lumpia biasanya banyak memanfaatkan tepung terigu yang dapat kita substitusi dengan tepung lokal.

Jenis lain, seperti hakaw udang yang memakai tepung tan mien bisa ditambah tepung kasava meskipun jumlah penambahan kecil.

Pangan tepung lokal kita dapat bergabung dengan kebutuhan tepung resep dim sum ini dengan atau tanpa mengurangi rasa aslinya.

Harapan kami adalah bisakah tepung lokal ini tersedia secara kontinu setelah kebutuhan masyarakat meningkat. Aneka jenis tepung lokal telah tersedia di Badan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian. Semuanya dapat disebarkan merata ke daerah-daerah yang telah mendapatkan sosialisasi pemanfaatannya untuk membantu industri pangan dalam negeri sendiri.

Siomai Ikan Wortel

Untuk: 25 buah

1 buah: 67 kalori

Bahan:

Kulit:

– 250 gr tepung terigu

– 50 gr tepung sukun

– 1 btr putih telur

– 1 sdm minyak

– 100 ml air es

– ½ sdt garam

Isi:

– 200 gr daging ikan kakap

– 1 sdm tepung sukun

– 1 butir telur ayam, dikocok

– ½ bh bawang bombai iris halus

– 3 siung bawang putih iris halus

– 75 gr wortel iris halus

– 2 bh cabai merah besar, buang biji, iris halus

– Daun bawang secukupnya

– 2 sdm minyak

– Garam dan lada secukupnya

Cara Membuat

Kulit:

1 Campur tepung terigu, tepung sukun, putih telur, dan garam. Uleni lalu tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata dan menjadi adonan.

2 Bagi adonan menjadi empat. Kemudian digiling dengan ketebalan ½ cm, dipotong-potong sesuai ukuran mangkok siomai.

Isi:

1 Blender daging ikan, campur dengan telur, tepung sukun, wortel, bumbu-bumbu, minyak, garam, dan lada, aduk hingga tercampur rata.

2 Ambil cetakan mangkok kecil, olesi dengan minyak, masukkan kulit, isi dengan adonan ikan.

3 Kukus hingga matang, angkat.

4 Hidangkan dengan saus tomat.

Dim Sum Cakar Ayam

Untuk: 5 porsi

1 porsi: 138 kalori

Bahan:

– 15 potong cakar ayam (± 500 gr)

– 2 sdm kecap manis

– minyak untuk menggoreng

Bumbu A:

– 2 cup air

– 1 sdt garam

– 2 sdm kecap manis

– 1 sdm angciu

– 1 buah pekak

– 2 iris jahe

Bumbu B:

– 1 sdt cabai merah yang halus

– 1 sdt bawang putih cincang

– 1 sdm kedelai hitam (yang telah difermentasi)

– ?½ sdt garam

– 1 sdm gula pasir

– 1 sdm tepung sukun

– 1 sdm kecap ikan

– 1 sdm kecap manis

– 1/2 sdt minyak wijen

– 1 sdt minyak

– 3 sdm air

Cara membuat:

1 Cakar ayam yang telah dibersihkan diberi kecap, biarkan selama 20 menit, goreng sampai kering, angkat, rendam dalam air selama kurang lebih ½ jam.

2 Potong cakar masing-masing dua bagian.

3 Didihkan bumbu A, masukkan cakar dimasak dengan api sedang sampai lunak, angkat.

4 Campur bumbu B pada cakar, biarkan kurang lebih 10 menit lalu kukus kurang lebih 10 menit, angkat.

5 Hidangkan panas.

Sumber: KOMPAS CETAK

Sambal Rujak Khas Sylvia Sumargo

Sambal Rujak Khas Sylvia Sumargo

Makanan berserat, seperti sayur dan buah-buahan, sangat dibutuhkan tubuh. Vitamin dan mineral yang dikandung buah dan sayur bermanfaat dalam menjaga kesehatan seseorang. Namun, ada kalanya warga evergreen malas mengonsumsi dua jenis makanan tersebut. Sebab, mereka sudah terbiasa dengan makanan berasa gurih.

Untuk membangkitkan selera, cara Sylvia Sumargo ini bisa dicoba. Perempuan berusia 58 tahun itu biasa menggunakan sambal rujak buatan sendiri sebagai teman makan buah atau sayur.

Cara membuatnya sangat mudah. Tapi, jangan ragukan rasanya. Bumbu rujak Sylvia itu laris saat dijual dalam botol-botol kemasan di sejumlah toko di Surabaya. Pesanan juga terus mengalir. “Bumbu ini juga bisa digunakan untuk menikmati tahu goreng,” ucapnya.

Sylvia menjamin tidak ada bahan pengawet dalam bumbu rujaknya yang bisa tahan hingga sepuluh bulan itu. “Kenapa bisa tahan selama itu karena saya pakai bahan terbaik. Selain itu, saat merebus, benar-benar tanak dan matang,” ujarnya.

Bahan merupakan hal terpenting yang diperhatikan Sylvia saat membuat masakan. Bahan yang bagus akan membuat kualitas masakan yang dihasilkan baik. Rasanya juga nikmat dan aman bagi kesehatan. “Kalau sudah ditemani sambal ini, dijamin nggak malas lagi makan buah,” katanya, lantas tertawa.

Kepada pembaca evergreen, Sylvia juga membagikan dua resep lain. Yaitu, bika ambon dan rawon istimewa favorit keluarga. Untuk dua masakan itu, Sylvia juga benar-benar memperhatikan takaran bahan yang digunakan. Dia tidak ingin menggunakan bahan secara berlebihan. Untuk kue tersebut, dia memakai gula secukupnya. “Orang-orang seumur saya sebaiknya memang mengurangi gula. Karena itulah, kue yang saya buat rasanya tidak terlalu manis,” tuturnya.

Pengurangan rasa manis juga membuat masakan lebih enak. Tidak enek dan membosankan sehingga orang dapat memakannya berulang-ulang. “Kalau terlalu manis, biasanya orang makan satu saja sudah tidak ingin mengambil lagi,” ujar perempuan yang gemar menyanyi itu.

Selain rasa, Slyvia sangat memperhatikan penampilan makanan yang dibuatnya. Karena itulah, dia selalu menyajikan penganan buatannya seindah-indahnya. Bahkan, untuk menarik perhatian para penikmat masakan, dia rela membuat kue bika ambonnya kecil-kecil berbentuk bulat, tidak kotak seperti yang kebanyakan dijual orang.

Untuk membuat bentuk seperti itu, dibutuhkan waktu lebih lama karena perlu ketelatenan ekstra membolak-balik adonan supaya benar-benar matang. “Repot sedikit, tapi puas hasilnya. Tampilan makan juga memengaruhi selera,” ujarnya.

Tidak hanya gula yang dikurangi Sylvia saat membuat masakan. Kandungan lemak dalam makanan buatannya juga diperhatikan. Karena itu, ketika memasak rawon, dia memilih bagian daging yang tak banyak gajih. “Khawatir kolesterol meningkat,” ucapnya memberikan alasan.

Memasak menu sehat itu, sepertinya, sedikit lebih ribet. Pilihan bahan tak boleh asal, juga harus memberi perhatian lebih saat memasak. Tapi, kata Sylvia, hal itu sebanding dengan efek positif yang dihasilkan. “Kita nggak mau makanan yang masuk dalam tubuh justru merusak tubuh itu sendiri kan,” tanyanya retoris. (may/ayi)

Rawon Istimewa

Bahan:

– Daging rawonan 1 kg

– Taoge kecil secukupnya

– Kerupuk udang

Bumbu:

– Bawang merah 50 gram

– Bawang putih 25 gram

– Ketumbar 1 sdm

– Cabai merah besar 1 ruas

– Kemiri 5 biji

– Kunyit 1 ruas

– Lengkuas 1 ruas

– Daun jeruk 1 lembar

– Keluwek 5 biji

– Serai secukupnya

– Garam secukupnya

– Gula secukupnya

Cara Membuat:

1. Semua bumbu dihaluskan, kecuali serai, daun jeruk, dan lengkuas.

2. Setelah halus, ditumis dengan sedikit minyak hingga harum.

3. Angkat, masukkan dalam panci presto yang telah berisi air dan daging.

4. Tambahkan serai, daun jeruk, dan lengkuas

5. Tutup panci untuk mematangkan masakan selama 15 menit supaya bumbu benar-benar meresap ke dalam masakan.

6. Setelah matang, sajikan rawon dalam keadaan panas dengan pelengkap taoge, kerupuk dan sambal yang terdiri atas terasi, gula, garam, dan cabai.

Sambal Rujak Manis

Bahan:

– Gula Merah seperempat kg

– Asam jawa masak 50 gram

– Cabai rawit sesuai selera

– Garam secukupnya

– Bawang goreng secukupnya

Cara Membuat:

1. Cabai, garam, dan bawang dihaluskan, campur sampai rata.

2. Didihkan air satu gelas, campur dengan gula dan asam. Setelah mendidih, masukkan cabai dan bawang putih.

3. Masak terus hingga tanak, sekitar 10 menit, supaya sambal tahan lama.

4. Setelah sambal benar-benar masak, angkat lalu dinginkan.

5. Untuk menghilangkan biji cabai dan serat asam, saring sambal sebelum dihidangkan.

6. Tambahkan kacang goreng yang telah dihaluskan saat sambal akan digunakan untuk menikmati buah buahan.

Bika Ambon

Bahan Bika:

– Terigu 50 gram

– Fermipan 1 bungkus

– Gula 50 gram

– Air hangat secukupnya

Cara Membuat:

1. Fermipan, terigu, dan gula dicampur menjadi satu.

2. Setelah rata, tambahkan air hangat. Aduk terus hingga adonan menjadi kenyal lalu didiamkan dan sisihkan.

Bahan Adonan:

– Kuning telur 10 butir

– Gula halus 250 gram

– Santan 350 cc

– Tepung kanji 150 gram

Cara membuat:

1. Kuning telur dan gula di-mixer hingga mengembang. Setelah mengembang, biang dimasukkan. Aduk terus hingga rata dan tambahkan tepung kanji.

2. Setelah tercampur semuanya, santan dimasukkan.

3. Diamkan bahan yang telah tercampur selama 2-3 jam.

4. Kemudian, panggang dalam loyang cetakan bulat kecil kecil selama 15 menit sambil terus dibolak-balik hingga matang.

5. Setelah matang, sajikan.

Sumber: JAWA POS

Ketagihan Lezatnya Masakan Rumah

Ketagihan Lezatnya Masakan Rumah

Masakan rumah sering membuat kangen. Terutama bagi mereka yang merantau jauh dari kampung halaman. Meski beberapa daerah memiliki jenis makanan yang sama, tetapi racikan bumbunya sedikit berbeda. Justru itu yang memperkaya ragam masakan Nusantara.

ENTAH siapa dulu yang meracik bumbu menu masakan rumah. Selain lezat di lidah, rasanya senantiasa membuat orang ingin menikmatinya kembali. Anehnya, hal ini sama sekali tidak membosankan.

Sibuknya kehidupan orang yang hidup di perkotaan sering juga membuat mereka melupakan dapur. Beli makanan di luar rumah lebih praktis. Nah, bagi yang kangen masakan rumah dan ingin praktik, ada baiknya mencoba menu yang sudah dibuat oleh Chef Hotel Surabaya Plaza Hotel Eko Sugeng Purwanto.

“Sayur asam ini versi Surabaya, tidak pakai cabe jadi tidak pedas. Beda dengan sayur asam Jakarta yang pedas,” kata Eko. Sementara nasi rames terdiri dari sambal goreng udang kentang, ayam bakar, dan telur bumbu kuning. Kuahnya berupa sup sayuran yang segar dengan kaldu ayam. Berikut beberapa resep yang bisa dipraktikkan sendiri di rumah. ida

Sambal Goreng Udang Kentang
Bahan:
100 gr kentang
40 gr udang
40 gr cabai merah
40 gr bawang merah
30 gr bawang putih
50 ml santan
20 gr lengkuas, keprak
1 lembar daun salam
2 sendok makan minyak goreng
Garam dan gula secukupnya

Membuatnya:
1.Kupas kentang, cuci, potong dadu, lalu goreng. Haluskan cabai merah, cincang bawang merah dan bawang putih.
2.Tumis bawang merah dan bawang putih sampai layu. Tambahkan daun salam dan lengkuas. Tumis sampai harum. Masukkan kentang, udang, santan, lengkuas, daun salam, garam, dan gula. Masak hingga matang. Angkat.

Telur Bumbu Kuning
Bahan:
2 Butir telur rebus, goreng matang
4 siung bawang putih, cincang
8 siung bawang merah, cincang
10 gr kunyit, haluskan
10 gr jahe, keprak
20 ml santan
1 lembar serai
Garam dan gula secukupnya

Membuatnya:
1. Tumis bawang merah dan bawang putih cincang sampai layu. Tambahkan bumbu yang lain kecuali santan. Tumis sampai harum, baru masukkan santan dan tambahkan garam dan gula secukupnya. Angkat.
2. Siramkan bumbu pada telur rebus yang sudah digoreng, sajikan.

Sumber: SURYA Online

Rolade Ayam

Rolade Ayam
Oleh: Departemen Gizi RS Mitra Keluarga Surabaya

Bahan kulit:
– Telur2 butir
– Margarin1 sendok makan
– Merica dan garamsecukupnya

Bahan isi:
– Daging ayam250 gram
– Telur1 butir
– Bawang merah goreng1 sendok makan
– Tepung panir 50 gram
– Merica1/2 sendok teh
– Pala halus1/4 sendok teh
– Gula pasir1 sendok teh
– Garam secukupnya

Waktu: 35 menit

Total biaya: Rp 7.500

Nilai gizi per porsi:
– Energi: 237,7 kalori
– Protein: 13,9 gram
– Lemak: 16,1 gram
– Karbohidrat: 8 gram

Cara membuat:
– Campur bahan kulit menjadi satu. Kocok lepas dengan garpu. Dadar tipis menjadi 2 bagian.
– Campur semua bahan isi. Aduk rata, bagi menjadi dua bagian.
– Taruh isi ayam di lembaran telur dadar. Gulung.
– Bungkus dengan aluminium foil/plastik. Puntir kedua ujungnya.
– Kukus selama 30 menit. Biarkan dingin kemudian buka pembungkusnya.
– Iris setebal 1 cm. Sajikan dengan saus tomat.

Sumber: Jawa Pos