‘Ayam Penyet’ Meriahkan Kuliner Medan

‘Ayam Penyet’ Meriahkan Kuliner Medan

Kota Medan yang dikenal dengan wisata aneka makanan (kuliner) baik tradisional maupun modern saat ini dimeriahkan dengan kehadiran menu baru yaitu ‘ayam penyet’, dan salah satu yang terbesar saat ini adalah ayam penyet Joko Solo.

Regional Bussiness Manager Ayam Penyet Joko Solo, Ruliadi, mengatakan, ayam penyet Joko Solo merupakan salah satu tempat makanan tradisional Jawa yang ada di Medan dengan membuka 12 cabang yang tersebar, dengan ciri khas menu utamanya yaitu ayam penyet.

“Saat ini ayam penyet Joko Solo dapat dinikmati di Jalan Sei Batang Hari, Jalan Ayahanda, Jalan gelugur, Jalan Merak Jingga, Jalan Teladan, Jalan Mongonsidi, Jalan Dr Mansyur, Jalan Ringroad, Jalan Iskandar Muda, Jalan Pagaruyung dan Jalan Multatuli Medan,” katanya di Medan, Selasa (9/6).

Rumah makan yang didirikan oleh Suratno, warga asal Klaten, Jawa Tengah, yang bekerja di Medan, pada mulanya hanya membuka usaha sendiri dengan modal Rp1 juta pada tahun 1994, dengan konsep dagang kaki lima pada waktu itu di Aksara Plaza Medan. Dia kemudian pindah ke Jalan Iskandar Muda dan menjadi besar seperti saat ini.

Dijelaskan Ruli, Ayam Penyet Joko Solo diresmikan pada bulan Januari 2008 dengan mengusung ciri khas di sambalnya dengan racikan bumbu rahasia yang dilakukan Suratno.

“Selain racikan bumbu rahasia yang terletak di sambalnya, daging ayam yang crispy juga membuat pengunjung semakin ketagihan untuk datang berulang kali,” kata Ruli.

Menurut dia, ayam penyet Joko Solo ini dirancang khusus dari segi rasa yang cocok di lidah orang Medan, dan kehadirannya diterima masyarakat. Saat ini Joko Solo memperkerjakan 221 orang karyawan yang terbagi di 12 cabang.

Seorang pengunjung, Nova, mengatakan, saat ini di Medan memang banyak sekali orang membuka usaha makanan ayam penyet dengan berbagai rasa yang berbeda, tapi di Joko Solo ini ayamnya sangat empuk dan sambalnya sangat pedas.

“Dalam sebulan saya bisa tiga kali berkunjung untuk menikmati ayam penyet crispy pedas dan harga yang ditawarkan juga murah, hanya mengeluarkan kocek sebesar Rp20.000 sudah dapat menikmatinya ditambah jus yang segar,” katanya.

Diberitahukan Ruli, untuk tahun 2010, ayam penyet Joko Solo menargetkan akan membuka cabang di Banda Aceh, Pekanbaru, Palembang, Jakarta dan Banjarmasin. (Ant/OL-02)
Sumber: Media Indonesia